Pengertian Intelegensi
Inteligensi adalah
istilah yang menggambarkan kecerdasan, kepintaran ataupun memampuan untuk
memecahkan problem yg dihadapi . Menurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan
untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi
lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa
inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara
rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung,
melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan
manifestasi dari proses berpikir rasional itu.
Ciri perilaku2 inteligen
· Inteligensi
tinggi : kemampuan untuk memahami dan menyelesaikan problem mental
dengan cepat, kemampuan mengingat, kreativitas tinggi dan imajinasi yang
berkembang
· Inteligen rendah : perilaku lamban, tidak cepat
mengerti, kurang mampu menyelesaikan problem mental yang sederhana
Howard Gardner (2000) yang juga berpendapat bahwa ada banyak jenis
kecerdasan.
Gardner menjadi yakin bahwa ada banyak jenis kemampuan yang
sebagian
terpisah dari kecerdasan dengan mempelajari pasien yang menderita
kerusakan
otak sebagian pada korteks serebral. Ia menemukan bahwa orang-orang
ini
kehilangan beberapa jenis kemampuan intelektual, sementara jenis lain dari
kecerdasan masih utuh. Ini disarankan kepadanya bahwa berbagai jenis kecerdasan
dimediasi oleh bagian otak yang berbeda. Sebagai hasil dari penyelidikannya,
Gardner telah menyarankan bahwa ada delapan jenis kecerdasan independen:
1. Linguistik (lisan)
2. Logika-matematika
3. Musikal
4. Spasial (artistik)
5. Kinestetik (atletik)
6. Interpersonal (keterampilan sosial
7 7. Intrapersonal (penyesuaian pribadi)
8.Kecerdasan natural (pemahaman sifat)
Definisi Gardner tentang kecerdasan jauh lebih luas daripada yang
tradisional,
karena ia percaya bahwa keterampilan dalam music dan penyesuaian
emosional
yang baik harus dikatakan mencerminkan kecerdasan seperti halnya
keterampilan
dalam matematika. Kebanyakan tes kecerdasan berfokus area
kecerdasan lisan
dan logika-matematika.Kebanyakan psikolog kontemporer percaya
bahwa ada
kebenaran pada kedua pandangan tersebut. Artinya, itu mungkin benar
bahwa
faktor umum mendasari semua kecerdasan, tetapi orang-orang yang bisa
menjadi
kuat pada satu area tertentu dari kecerdasan dan lemah dalam hal lain
(Gray & Thompson, 2004; Kuncel, Hezlett, & Ones, 2004).
Fluid and Crystallized Intelligence
Beberapa Psikolog berpendapat bahwa ada dua perbedaan kecerdasan, yaitu
:
1. Fluid
Intelligence
Ialah kecerdasan yang mencerminkan pemrosesan
informasi, penalaran, dan memori.
2. Crystallized
Intelligence
Ialah akumulasi atau perhitungan informasi, keahlian, dan pengalaman
yang bisa di gunakan untuk memcahkan masalah/menyelesaikan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar