Sabtu, 03 Desember 2016

Siapa Aku ?

By : Khairunnisa Harhap

Dalam hidupku, aku menemukan banyak orang yang tersesat dalam hidupnya. Mereka selalu mencari jati dirinya, atau tujuan hidupnya.Aku pun pernah dalam masa pencarianku, dan sampai sekarang aku masih merasa dalam masa pencarian jati diriku.
Apa Tujuan Hidupku? Apa Bakatku? Masa depanku seperti apa? Siapa sebenarnya aku? Itulah pertanyaan yang sering ditanyakan mereka yang mencari jati diri. Akupun masih sering mempertanyakan hal-hal itu didalam hidupku.

Seringkali pencarian itu memakan waktu yang lama, bahkan sangat lama.  Banyak orang yang putus asa, merasa kosong bahkan tidak sedikit yang mengakhiri hidupnya dalam pencariannya.

"Aku ini tidak suka baca buku, aku tidak butuh teori yang penting praktik!" Ya benar, praktik memang penting tetapi teori juga tidak kalah pentingnya. Melakukan sesuatu dengan memiliki dasar akan lebih aman daripada membabi buta mencobanya. Ibarat kita menyeberangi lautan, tanpa kompas, keahlian berlayar dan tidak bisa berenang adalah hal yang berbahaya.

Memang buruk memiliki keahlian dan wawasan berlayar tetapi tidak pernah berlayar, tetapi lebih buruk lagi berlayar tanpanya. Seringkali nyawa jadi taruhannya, itulah gunanya kita sekolah bukan?

Banyak kok orang tidak sekolah yang sukses! Benar, tetapi lebih banyak lagi yang tidak sukses karena tidak sekolah. Begitu juga dalam mencari jawaban perjalananmu, tidak ada salahnya berbagi dan mendengarkan orang lain.

Menemukan jati diri seringkali membuatmu frustasi, ketika melihat orang melangkah lebih baik kamu bisa jadi kesal atau iri. Bukankah orang yang bijak adalah yang belajar dari kesalahan orang lain? Begitu juga ilmu, bisa dipelajari dari orang lain.

Menemukan tujuan hidup, bakat, masa depan serta jati diri setiap orang memang perlu cara yang berbeda tetapi tidak ada yang mengatakan kamu harus melakukan perjalanan itu sendiri.Tujuan hidup setiap orang, seringkali jika tidak selalu, akan melibatkan orang lain di dalamnya. Demi orang lain.

Bakat seseorang seringkali disadari orang lain dahulu sebelum dirinya sendiri, karena kita sulit menilai secara objektif diri kita sendiri. Pendapat orang lain akan menjadi penting dalam menemukannya.Masa depanmu adalah apa yang kamu lakukan saat ini, dan dengan siapa kamu bersosial dan berhubungan.Jati diri? Seperti yang disampaikan di awal, sederhana bahwa kamu adalah apa yang kamu lakukan berulang-ulang. Kamu ingin menjadi seperti apa? siapa? kamu yang menentukan dengan perbuatanmu sendiri. 

  

Manusia itu sederhana, Kamu adalah apa yang kamu lakukan berulang-ulang.
- Aristoteles


0 komentar:

Posting Komentar

 

Sang Pemimpi Template by Ipietoon Cute Blog Design